Cobain 7 Makanan Peru Ini Yuk ?

Peru adalah salah satu surga bagi para food lovers. Tepatnya kamu bisa hunting begitu banyak makanan di kota Lima (ibu kota Peru), berikut adalah 7 makanan yang harus kamu cobaiin kalau lagi di Peru :

 Lomo Saltado
culturalatina.at
Lomo Saltado terdiri dari daging sapi has yang super lembut yang dioseng dengan bawang merah, potongan tomat, kecap asin dan kentang. 

 Sekilas agak mirip semur daging pas bulan puasa ya. Selain orang Indonesia yang suka sekali menyantap nasi, ternyata Peru yang terletak di Amerika Selatan juga sangat gemar sekali menyantap nasi. Nasi dan Lomotado dimakan bersama-sama sepertinya adalah pilihan yang tepat.

 Kalau kamu gak suka daging sapi, kamu bisa request ayam kok dan kalau kamu adalah Vegan, mereka juga bisa mengganti daging dengan jamur atau daging-dagingan.

 Cuy al Horno
mividaes1viaje.wordpress.com
makanan yang satu ini berbahan dasar daging Guinea Pig yang kemudian dimasak dengan herbal dan rempah-rempah, uniknya Cuy al Horno disajikan utuh di piring. SEREM ATAU UNIK YAA..

 Sajian menyeramkan ini biasanya hanya di sajikan saat ada acara spesial, seperti ulang tahun atau hari raya besar Peru. Namun seiiring perkembangan zaman, kamu gak susah kok nemuin menu ini di beberapa restoran di Peru, terutama di CUSCO. 

 Rocoto Relleno
zoylita.blogspot.co.id
Rocoto mirip seperti paprika, tapi untuk kamu yang gak bisa makan pedas, kudu hati-hati, soalnya Rocoto sangat pedas. 

 Relleno artinya adalah isiian atau toping. Jadi makanan ini adalah Rocoto yang diisi dengan daging dan sayuran, kemudian di balut tepung dan di bakar. Biasanya kentang goreng menjadi teman menyantap Rocoto Relleno.

Aji de Gallina
paleomg.com
Aji de Gallina adalah makanan yang disajikan dengan daging ayam yang di aduk-aduk bersama dengan telur, kentang dan rempah-rempah.

 Rasa kari sangat berasa dimenu yang satu ini, lontong dan telur rebus juga jadi teman terbaik untuk menyantap seporsi Aji de Gallina.

 Tempat terbaik untuk menyantap Aji de Gallina, datanglah ke Restoran Huaca Pucllana ruins di kota Lima, walaupun restoran ini bukan restoran mewah, tapi rasanya sungguh mewah.

 Anticuchos
justeatlife.com
Kalau Jepang terkenal dengan yakitori, maka Peru terkenal dengan daging bakar andalannya, Anticuchos. Yang spesial dari menu satu ini, bagian yang digunakan bukanlah daging, melainkan jeroan, seperti hati sapi. 

 Anticuchos biasanya akan dimakan bersama potongan kentang rebus dan bawang. Kalau kamu suka asam, kamu juga bisa tambahkan perasan jeruk nipis atau lemon diatasnya.

 Kalau kamu pengen cobain Anticuchos yang
otentik, langsung aja ke local food market yang ada disana atau kamu juga bisa ke pusat street food di Peru.

 Arroz Con Pato
pinterest.co.uk
Arroz Con Pato adalah sajian nasi dengan toping bebek goreng yang renyah. Specialnya terletak pada nasinya, jadi beras akan dimasak dengan bir dan herbal, sehingga warna nasi akan terlihat agak hijau. 

 Kalau kamu ingin menyantap Arroz Con Pato, langsung aja datang ke Restauran Maido yang ada di Lima. Chef Mitsuharu Tsumura akan memasak makanan ini dengan sangat lezat.
Causas
thepointsguy.com
Kentang menjadi bahan dasar dari desert khas Peru ini. Rasanya mirip seperti mashpotatos yang di campur dengan jeruk dan garam, toping yang digunakan adalah mayonnaise telur, udang dan alpukat, terkadang kamu juga akan menemukan Causas bertoping daging ayam dan cabe segar.

 Kalau kamu datang ke Lima, datanglah ke Larco Museum dan pesan lah secangkir teh dengan Caucas di Cafe sekitar situ. 
Writer : Tivan

Instagram : @tivantimo

 9 Tempat di India Ini Harus Kamu Datangin Minimal Seumur Hidup Sekali

 Jajan 10 Makanan Ini di Taiwan

 10 Tempat di Jepang Yang Mungkin Tidak Kamu Tahu



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

8 Tempat di Shanghai Yang Gak Boleh Kamu Lewatkan

Image
The Bund royalholiday.co.id The Bund adalah spot yang sangat terkenal di Shanghai. The Bund terletak di pinggir sungai Huang Pu, di seberang sungai terdapat gedung-gedung tinggi yang menjadi icon Shanghai, seperti Oriental Pearl TV Tower dan Shanghai World Financial Centre. Oleh karena itu kalau kamu ke Shanghai, The Bund adalah tempat yang harus kamu jadikan Prioritas. Disekitar The Bund terdapat banyak restoran-restoran dengan gedung bergaya Eropa, kalau kamu pengen shopping datanglah ke Nanjing Road di sekitar situ. Nanjing Road adalah pasar malam yang sangat terkenal di Shanghai. Berbagai macam barang dan makanan di jual disana.  Orang-orang bilang, kalau kamu sampai melewatkan The Bund, sama halnya seperti kamu ke Paris dan tidak pergi menara Eiffel. Saat terbaik untuk jeprat-jepret di sini adalah saat malam, soalnya lampu-lampu dari gedung baru mulai dinyalakan. Yang membuat pemandangan menjadi begitu indah, karena warna lampu-lampu gedung yang terus berkelap kelip d...
Read more

Pergilah ke 7 Tempat di Singapura Ini !

Image
Gardens by the Bay youtube.com Konsep taman ini adalah menghadirkan sesuatu yang natural di tengah kota metropolitan. Terletak di Marina Bay, membuat posisi Gardens by the Bay sangat strategis untuk dikunjungi. Disini kamu akan menemukan sebuah pohon yang menjulang tinggi dan pada saat malam pohon-pohon itu akan berubah layaknya pohon natal yang berkelap-kelip. Pohon-pohon berketinggian 419 inilah yang menjadi simbol Gardens by the Bay. Kamu juga bisa sekalian mampir ke kubah besar yang terdapat banyak jenis bunga didalamnya dan hutan kabut. Mereka biasa menyebut tempat-tempat ini Flower Dome dan Cloud Forest. Flower Dome adalah green house terbesar di dunia dan mempunyai koleksi tumbuhan yang sangat banyak. Sedangkan di Cloud Forest, kamu bisa nemuin air terjun buatan dengan tinggi 114 kaki yang juga dinobatkan sebagai air terjun indoor paling tinggi di dunia. Gak ada biaya untuk berjalan-jalan di sekitar taman dan berfoto-foto, tapi untuk menikmati berjalan di Sky Way, masuk...
Read more

Dunia Gemerlapnya La Favela Bali, Nomor Satu di Hatiku

Image
Buah langsat, buah anggur Cepetan di petik, biar gak layu Kalau lagi nganggur Malam Minggu ke La Favela yuu La Favela, Seminyak Sekali-sekali boleh dunk main ke dunia gemerlap, Sebenernya mimin gak terlalu suka sama yang namanya DUGEM, soalnya mimin orang nya melankolis banget, jadi kalau dengerin lagu, semuanya yang mellow-mellow gitu, kalau diajakin sohib pergi dugem, kalau gak terpaksa, yah mimin tolak mentah-mentah, telur setengah matang. Mimin suka banget sama dunia gemerlap di La Favela, genre musicnya unik, gak mellow juga sih, tapi vibe-nya itu kayak narik kita kembali ke tahun 1800 gitu, gak tahu mimin yang lebay atau gimana, tapi mimin ngerasa seperti itu. Lalu yang mimin juga suka, seperti yang temen-temen liat di foto, lampu-lampu yang digunain semuanya adalah Chandelier atau lampu gantung zaman dulu gitu, uda mulai ngerti kan, kenapa tadi mimin bilang, rasanya kayak narik kamu ke zaman dahulu kala, dari design lampunya aja uda vintage abis, suasana remang-re...
Read more