Beranikah Kamu Mengunjungi 2 Tempat Ini di Bali ? (Bagian 2)

Ku perhatikan kata demi kata
Apa arti dari pacar oplosan
Halo kakak-kakak semuanya
Uda gak sabar kan

Today kita lanjut yahh shay ke bagian 2, soalnya artikel kemarin kan nanggung banget, jari jemari mimin juga uda gatel, pengen ngetik tik tik lagi. 


Hotel Bedugul
Jadi ini fotonya mimin pas baru nyampe di Hotel Bedugul yang uda lama di tinggalkan, katanya sih uda di tinggalkan sejak tahun 1998. Pas pertama nyampe, mimin dan teman-teman agak takut sekaligus takjub sih. Bangunan hotel ini seperti Istana, sumpah gede banget shay. Ditambah lagi, pas kita kesana cuaca uda mulai mendung, langit mulai gelap dan angin yang berhembus kencang, bulu kuduk juga uda mulai berdiri.

Pas kita mau masuk kedalam, kita harus lewatin jembatan ke arah lobby yang lebar banget, kiri dan kanan tampak tidak terawat, rumput dan semak-semak ada dimana-mana, kita seperti nemuin candi kuno yang uda menghilang ribuan tahun, Ekspedisi horror di Hotel Bedugul pun di mulai.

Kita mulai masuk ke lobby utama, lantai-lantai tampak sudah retak, jendela-jendela kaca juga banyak yang pecah, WOW lobbynya mewah banget. Aroma-aroma kayu-kayu tua juga tercium, serpihan-serpihan kayu yang rontok berserakan di setiap sudut ruangan. Kita juga bingung mau mulai dari mana.


Ada 3 pilihan untuk memulai jalur pertualangan kita, dari kiri, dari kanan atau dari depan, kita akhirnya mutusin untuk start adventure-nya dari kanan. Kemudian masuk donk kita kesana, lorong-lorong begitu gelap dan bau apek. Senter kita nyalain dan kita mulai nge-check satu persatu kamar, masih lengkap dengan bathtub bermerek American Standard, tiba-tiba kita kaget. Ada yang terbang ke arah mimin, gede banget, itam gitu, oh ternyata kelelawar dan anak-anaknya. Mungkin kelelawar-kelelawar itu gak nyaman dengan cahaya senternya kita, mereka tinggal di dalam langit-langit yang sudah bolong. 


Lanjut deh kita sampai ke ujung lorong, kita nemuin ini say, untuk yang kedua kali mimin kaget banget, ada sosok panjang yang lari ke arah kakinya mimin, ternyata itu ULAR, kaget bukan main, spontan mimin loncat indah 10 meter, aduh dosa apa yah mimin, uda rajin menabung, suka berdoa, masih aja digangguin sama barang panjang kayak gini, soalnya mimin paling geli sama ular-ular gitu, sisiknya itu loh dan cara melatanya ular, bikin mimin merinding 7 turunan.

Uda selese, komat-kamit gak jelasnya, nah jadi ini tangga turun, yang mungkin kearah taman, pegangan tangganya keren banget, ada ornamen-ornamen ukiran naga gitu. Sebenernya temennya mimin pengen ngajakin turun sampai ke arah semak-semak itu sih, gila aje, tadi aja uda di bikin kaget dua kali sama si Batman and Robin, tar pas turun malah ketemu sohibnya yang lain lagi, langsung mimin tolak mentah-mentah telur setengah matang. Yah, adventure sih adventure, gak mau lah mati konyol gara-gara di patok ular atau binatang-binatang semacamnya, gak sudi mimin =_+".


Saatnya menuju puncak, photo yang ini keren banget kan shayy, majestic banget kannn, ini foto favoritenya mimin loh pas ekspedisi di Hotel Raksasa ini. 

Jadi kalau tangga-tangga hotel-hotel pada umumnya, biasanya diruang tertutup, kalau di hotel ini, tangga-nya outdoor, jadi pas naikin tangga, kamu bisa nikmatin pemandangan gunung-gunung yang luar biasa indah. Kemudian bangunan hotel ini hanya sampai 4 lantai aja loh say, soalnya peraturan pembangunan gedung atau rumah di Bali juga gak boleh tinggi-tinggi, kata temen mimin yang orang Bali sih, soalnya pemerintah disini gak mau kalau Bali Island yang notabene nya adalah pulau tempat liburan di isi banyak bangunan tinggi yang justru bikin sumpek, Bali yang harusnya tempat refreshing untuk dapetin ketenangan, tapi kalau banyak gedung-gedung pencakar langit, gak ada bedanya dengan Jakarta, yang macet, banyak ojek, becek. 


Kayak gini nih shay, keren bingit kann, ini mimin dapetin fotonya pas cuacanya lagi mendung dan berawan, cocok banget untuk nikmatin aura mistis di hotel ini, gradasi dari gunung yang satu dengan yang lainnya kontras banget, dari hitam, kemudian biru, kemudian hijau, kemudian putih. 

Takjub dengan view yang begitu indah bikin kita lupa waktu, hampir 1 jam kita diatas sini sambil ngobrol, bercanda gurau, nge gosip ria dan bernyanyi, kebetulan temennya mimin pas waktu itu bawa ukulele, kita nyanyi dari lagu mandarin sampai lagu spanyol, yang despacito-despacito itu loh. Dari sini mimin juga belajar satu hal, mungkin banyak yang bilang, "Lu mah, mau kemana-mana, liat gunung atau pantai semuanya sama aja, ngapain habisin duit, jauh-jauh untuk lihat hal yang sama berulang-ulang". Menurut mimin, walaupun kamu selama 10 tahun liatin gunung yang sama, rasanya pasti beda, tergantung dari mana kamu memandang, melihat gunung di saat pagi, siang ataupun malam, sensasisnya juga pasti berbeda, ataupun melihat gunung yang sama dengan sahabat, orang tua ataupun pacar, sudah pasti rasanya beda.


Bosan terlalu lama di Hotel ini, kita mutusin untuk cabut ke tempat selanjutnya, berhubung temen-temen mimin juga uda waktunya untuk ke "TREE TOPS", penasaran kan ?, tar mimin cerita di artikel selanjutnya.

Then kita pun turun kembali ke arah lobby. Sebelum masuk ke mobil dan bersiap otw ke destinasi berikutnya, mimin sempat foto di daerah lobby, jadi yang disebelah kiri mimin itu adalah lobby hotel. OMG, mimin hitam and dekil banget yah, soalnya habis berjemur 3 jam di pantai, 1 hari sebelumnya ^^.

Mimin masih bingung, kalau spot yang ini sebenernya di fungsikan sebagai apa? ada pondok kecil gitu, apakah ruang tunggu outdoor ? coffee shop ? lalu di sebelah kanan mimin, mirip sumur gitu atau jangan-jangan ada tante rambut panjang yang tinggal didalam, kayak ala-ala THE RING gitu, widihh serem banget kan, tapi lobangnya kecil banget sih, kalau memang si tante dering di dalam, pasti dia harus diet berabad-abad, ngikutin kelas zumba atau thai boxing, biar perutnya gak nyangkut pas masuk kesitu, so menurut temen-temen, tempat ini dulunya di fungsikan untuk apa ya ? 


Akhirnya, sampai juga di penghujung acara, perut mimin juga kruk, kruk, uda minta jatah. Nah, jadi mereka adalah temen-temen-nya mimin yang tadi mimin cerita, hanya beberapa, yang 4 lagi, gak tahu nyungsep kemana.

Mereka bukan orang Indonesia loh, ada yang dari Canada, Taiwan, Korea, dan eke Indonesia. SEEEE, orang-orang luar negeri aja bela-belain datang ke Bali untuk tamasyaaa, artinya Bali memang terkenal di mancanegara, begitu banyak tempat-tempat yang bagus disini, jadi untuk temen-temen yang uda planning pengen liburan tapi belum pernah ke Bali, Bali it's a must.

Oh yah, mimin belum sempat cerita, kenapa hotel ini ditinggalkan, banyak versi sih shay, ada yang bilang, ada pengusaha China yang bangun Hotel ini dan gak ada alasan yang jelas, atau karna bangkrut, jadi bangunan ini ditinggalkan. Ada juga yang bilang kalau Hotel ini di bangun oleh Tommy Soeharto dan karna krisis moneter di tahun 1998 atau ada masalah yang lain, sehingga proses pembangunan di hentikan.

Jika berbicara mengenai bangunan tua, kisah-kisah mistis gak pernah jauh-jauh dari itu, misalnya aja, konon saat pembangunan, banyak pekerja-pekerja yang meninggal karna kecelakaan, sehingga katanya" kalau kamu ekspedisi kesini pas malam hari, suasananya terasa ramai dan seperti banyak interaksi atau ada juga yang bilang kalau pas tengah malam kamu kesini, kamu akan ketemu gadis-gadis Belanda gitu yang godaain kamu, cantik sih katanyaa

Di akhir cerita, pengalaman ekspedisi di Hotel ini sungguh berkesan, terlepas apakah mahluk astral ada atau tidak, setidaknya kita tetap saling menghormati di mana pun kita berada, entah sama manusia, sama puppy atau sama setan. 

Terima kasih sahabat setia TUSUK MATA sudah baca artikel mimin, kalau ada pertanyaan, jangan sungkan tinggalkan komen di bawah, pasti mimin balas kok ^^, sampai ketemu di artikel TUSUK MATA selanjutnya.

Writer : Tivan

Instagram : @tivantimo

Beranikah Kamu Mengunjungi 2 Tempat Ini di Bali ? (Bagian 1)

Sombong Banget, Ke Bali Aja Belum Pernah, Uda Pergi Yang Jauh-Jauh (Bagian 2)

Sombong Banget, Ke Bali Aja Belum Pernah, Uda Pergi Yang Jauh-Jauh (Bagian 1)





Comments

Popular posts from this blog

8 Tempat di Shanghai Yang Gak Boleh Kamu Lewatkan

Pergilah ke 7 Tempat di Singapura Ini !

Dunia Gemerlapnya La Favela Bali, Nomor Satu di Hatiku